Selasa, 24 Januari 2017

Wisata kuliner malam di bandung part 1

Kuliner di Kota Bandung seperti tidak ada habisnya, dari mulai kuliner untuk sarapan di pagi hari sampai kalau kelaparan tengah malam kalian tidak akan susah cari makanan di Bandung. Kalau kalian kelaparan tengah malam di Kota Bandung jangan khawatir, banyak pilihan yang disediakan kota kuliner ini, diantaranya adalah:
Nasi Kalong
Nasi Kalong Bandung
Nasi Kalong ini bertempat di Jl. R.E. Martadinata (Riau) No. 102 Bandung, tempat makan yang mulai buka jam 7 sampai jam 3 dini hari ini menyediakan banyak menu makanan khas sunda yang di sajikan secara prasmanan. Ada sekitar 20 jenis sajian yg di sajikan, jadi pengunjung tinggal memilih sesuai selera.
Resep rahasia dari nasi kalong, nasi berwarna hitam yang menjadi andalan tempat ini, adalah nasi merah yang dimasak dengan kluwek sehingga berwarna hitam, ditambah aneka bumbu lainnya seperti cabai, daun salam, bawang merah serta kelapa parut goreng. Hasilnya adalah nasi pulen dengan cita rasa gurih yang lezat, tanpa lauk pun sudah asik menikmati nasi kalong ini.
Jika kalian kesini, jangan sampai kalian melewatkan Ayam Goreng Madu dan Tumis Buncis Bakar. Ini merupakan menu yang paling laris di nasi kalong ini. Untuk masalah harga nasi kalong cukup terjangkau dengan kisaran Rp. 15.000 – Rp. 30.000 anda sudah bisa mendapatkan makanan enak di sini.
Warung Ceu’mar
Warung Ceu Mar Bandung
Satu lagi tempat kuliner malam yang menyediakan makanan khas sunda dan dengan konsep prasmanan, ya Warung Ceu’mar namanya. Warung Ceu’mar ini terletak di Jl. Banceuy, tepatnya sebelum belokan ke Braga. Warung makan ini buka mulai jam 6 sore sampai jam 4 dini hari.
Warung Ceu’mar menawarkan nasi rames dengan berbagai pilihan sayur dan lauk pauk. Menu favorit tempat ini adalah Gulai Sapi dengan potongan-potongan daging yang empuk dan kuah gulai yang gurih dan nikmat. Selain gulai sapi masih tersedia beragam lauk seperti tempe, tahu, bakwan, aneka olahan telur,ayam, dan daging. Untuk sayurnya disediakan aneka tumisan, aneka oseng seperti oseng usus, oseng babat bihun, dan lalapan. Bahkan Anda dapat menemukan semur jengkol di tempat ini. Untuk Anda yang tidak bisa makan tanpa kerupuk dan terbiasa merokok setelah makan, warung makan Ceu’mar menyediakan kerupuk juga rokok. Untuk minumannya disediakan aneka minuman hangat dan dingin.
Untuk masalah harga tidak ada harga pasti di sini, karena yang tahu hanya Ceu’mar sendiri. Namun biasanya untuk satu porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayur serta minumanya, dimulai dari Rp. 11.000,-.
Sate Hadori
Sate Hadori Bandung
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan sampai ke stasiun lama sampai anda melihat monumen kereta api, kemudian anda masuk ke tempat parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Jadi jangan sampai anda salah masuk.
Gule Harris
Gule Harris Bandung
Selain menjual Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di mulut Jl. Asia Afrika. Di sini, gulenya terkenal empuk dan menyerap. Sedangkan sate disajikan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan potongan lemak kambing terlebih dahulu sehingga daging tidak lengket dan jika masih kelaparan potongan lemak itupun bisa anda santap.
Perkedel BondonPerkedel Bondon Bandung
Buka sejak tahun 70-an warung ini terkenal ramai pengunjung setelah jam 11.00 malam. Rela mengantri ya kalau mau menikmati perkedelnya. Satu perkedel sekarang dihargai seribu Rupiah. Dinikmati dengan sambal terasi, bisa juga dengan sayur lodeh dan nasi. Rata-rata buka hingga jam 3 pagi, kalau ramai sekali bisa sampai subuh. Alamatnya dekat dengan sate Hadori, di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.
Bebek Ali Borromeus
Bebek Ali Borromeus
Bebek Ali Borromeus, atau sering juga disebut Bebek Borme. Ali merujuk pada nama sang pemilik warung, sementara Borromeus adalah nama rumah sakit yang menjadi penanda lokasi warung kaki lima ini.
Bebek ini diolah sedemikian rupa hingga bumbunya bisa betul-betul meresap ke dalam daging. Secara tampilan memang tidak istimewa, seperti umumnya hidangan kaki lima yang lain. Bebek goreng disajikan dengan sepiring nasi putih, lalapan, dan sambal. Sambalnya tak terlalu pedas, sehingga tidak akan menutupi citarasa asli bebek gorengnya. Selain bebek, tempat ini juga menyediakan menu lain seperti lele, ayam, dan burung dara goreng.
Bebek Borromeus buka dari jam 5 sore hingga malam hari.  Baru buka saja biasanya tempat ini sudah diserbu pembeli, dan akan bertambah ramai jika sudah memasuki jam makan malam. Untuk warung tenda, Bebek Borromeus sebenarnya menyediakan tempat yang cukup luas. Hanya saja warung ini jadi terkesan sempit karena pengunjungnya selalu banyak.
Roti Bakar Madtari
Roti Bakar Madtari
Roti Bakar Madtari berada di Jl. Rangga Gading no.12 Bandung. Menu yang di tawarkan seperti roti bakar, aneka olahan pisang, dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah. Madtari juga menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung yang dingin di malam hari. Disini juga menyediakan shisha bagi kamu yang menyukai. Tempat ini juga tak pernah sepi pengunjung apalagi para pengunjung muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar